: - Tuesday, 10-12-2024

Pada umumnya sebuah usaha pasti membutuhkan tempat dan modal. Dua hal tersebut sudah menjadi keharusan untuk dipertimbangkan bagi siapapun yang ingin membangun usaha. Hal ini juga yang dilakukan oleh kelompok usaha kolam ikan Pampang Dua di Dusun Kibang, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau. Tempat usaha kelompok ini cukup baik dan mudah dijangkau dengan mengunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Sumber air untuk kolam ini sangat bersih dan melimpah. Kedepan usaha kelompok ini juga dapat bepotensi menjadi objek wisata lokal.

Setahun yang lalu kelompok ini di bentuk dengan nama Kelompok Kolam Ikan Pampang Dua yang beranggotakan 36 orang. Dalam menjalankan usaha ini, anggota kelompok saling bekekerja sama secara terorganisir. Kelompok ini lebih memilih membudidayakan ikan bawal. “Ikan bawal lebih mudah dipelihara dan sumber pakannya lebih mudah didapatkan,” jelas  Paulus Licung, ketua Kelompok Kolam Ikan Pampang Dua.

Pada awal pembentukannya, kelompok ini menghadapi banyak kesulitan, yang utama adalah masalah pembiayaan. Tetapi semuanya dapat diatasi berkat CU Semandang Jaya (CUSJ), semua anggota kelompok sudah menjadi anggota dan mereka bisa mengajukan pinjaman kelompok untuk modal usaha sebesar 10 juta. Dengan modal ini, mereka berhasil membangun kolam ikan seluas 30×60 meter atau 1.800 m2. Dalam menjalankan usaha kelompok, mereka mendapatkan pendampingan dari Department Sosial Performance Management (SPM) CUSJ.

Theresia Ervinsa selaku manager KC Nanga Taman menjelaskan bahwa pinjaman kelompok ini sudah lunas sejak mei lalu. “Dalam perjanjian pinjaman, mereka mengambil jangka waktu selama 3,5 tahun. Namun nyatanya hanya dalam 1 tahun sudah lunas,” jelas Ervinsa saat dihubungi redaksi. “Dari pelepasan bibit pertama hingga saat ini, kelompok usaha kolam ikan Pampang Dua sudah berjalan 8 bulan,“ lanjut Ervinsa.

Melihat prospek pemasaran hasil usaha kelompok, Kolam Ikan Pampang Dua memang cukup menjanjikan. Anggota kelompok semakin bersemangat untuk mengembangkan usaha yang sudah mereka geluti. Pada awal Juli lalu, mereka juga mendapat kunjungan dari Dinas Perikanan dan Kelautan, Iwan Supardi dan Yakobus Lande dari Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Sekadau. Pada bulan yang sama General Manager, bagian SPM CUSJ, bagian Kredit, dan bagian MBD berkunjung untuk memberikan evaluasi dan motivasi kepada anggota Kelompok Kolam Ikan Pampang Dua.

“Kami sangat terbantu dengan program pendampingan usaha produktif CUSJ melalui bagian SPM. Produk pinjamam kelompok yang diberikan sangat bermanfaat untuk keberlanjutan usaha kelompok kami, sehingga usaha kami mampu berkembang sesuai yang kami harapkan. CUSJ tidak hanya membantu dari program program pinjaman kelompok, tetapi juga memberikan pendampingan secara maksimal,” ujar Yohanes Rongki salah satu anggota kelompok saat ditemui di lokasi kolam ikan.

CUSJ terus berusaha memberikan layanan terbaik bagi pengembangan usaha-usaha alternatif anggota, agar anggota mampu meningkatkan perekonomian rumah tangga. CUSJ melalui bagian SPM-nya, terus melakukan pendampingan kelompok maupun anggota dalam membangun dan mengelola usaha-usaha produktif. * JONSEN RUPINUS.

Hits: 72

TINGGALKAN KOMENTAR

STATISTIK PENGUNJUNG WEB

  • 1
  • 347
  • 548
  • 512,747

Categories

Archives