Fransiskus Oke (63) merupakan seorang petani tradisional. Ia Bersama keluarganya tinggal di Dusun Belonse, Desa Balai Pinang, Kecamatan Simpang Hulu.
Menggantungkan hidup dari hasil Bertani sambil menjual berbagai jenis kerajinan berupa parang untuk keperluan masyarakat dalam Bertani. Sosok yang tidak muda lagi, merupakan seorang yang sangat setia dengan CUSJ.
Masuk menjadi anggota CUSJ sejak 28 tahun silam. Selain menjadi anggota, Ia juga mengabdikan diri sebagai aktivis.
Delapan tahun berkarya sebagai Pangkalan Kolektor (PK), kini tugas tersebut diteruskan oleh anak tertuanya. Tidak hanya tugas melayani anggota CUSJ yang Ia wariskan, melainkan semangat kerja keras pun mengalir dalam darah anak-anaknya.
Dengan menjadi anggota CUSJ, Ia sudah memperoleh berbagai asset seperti tanah, rumah, hingga kendaraan. Tidak hanya itu, 2 dari 4 anaknya Ia sekolahkan hingga perguruan tinggi. “Kami menggantungkan hidup kepada CUSJ, kami percaya, setiap persoalan keuangan, CUSJ selalu menjadi solusi, terbukti sekian lama menjadi anggota, kami tidak pernah alami kendala, bahkan semua keluarga dari anak hingga cucu sudah semuanya menjadi anggota CUSJ”. Ujar Bapak yang akrab disapa Pak Basil ini.
Hidup hemat dan rajin menabung selalu Ia ajarkan kepada anak dan cucunya. “CUSJ sudah mempersiapkan semua produk yang kita butuhkan, tinggal dari kitanya lagi harus giat untuk meningkatkan tabungan”. Imbuhnya menambahkan.
Hits: 42
Recent Comments