Oleh: Blasius Hendi Candra, S.H, M.M, General Manager CU Semandang Jaya
HIDUP mapan adalah impian yang lumrah bagi kebanyakan orang, karena pada prinsipnya sifat manusia adalah mencari nikmat dan menghindari sengsara. Beberapa dari kita yang baru saja menapaki masa-masa bekerja pasti rela banting tulang, bekerja demi meraih penghasilan yang tinggi. Namun apakah pernah berpikir bahwa Anda bekerja untuk apa ? Tiap hari berangkat pagi dan pulang sore bahkan hingga larut malam. Hampir separuh hidup kita habis untuk bekerja. Lalu pernahkan kita bertanya, untuk apa kita lakukan itu semua ?
Alasan Manusia Bekerja; Pertama, mencari nafkah. Bekerja adalah sekedar bertahan hidup. Pekerjaan atau bisnis apapun, suka ataupun terpaksa, akan kita lakukan demi bisa memenuhi kebutuhan hidup. Kedua, meningkatkan kesejahteraan/status sosial. Bagi karyawan, pilihan karier ditentukan oleh berapa besar kita akan dibayar untuk tanggungjawab yang diberikan. Bagi pengusaha, target profit dan pertumbuhan bisnis menjadi sebuah tujuan setiap tahun.
Ketiga, sarana aktualisasi diri. Manusia masing-masing dikaruniai bakat dan minat akan bidang tertentu dan karenanya menjadi sangat indah ketika karier atau bisnis sesuai dan terkait dengan apa yang menjadi minat Anda. Inilah aktualisasi diri paling nyata sebagai alasan bekerja. Keempat, kontribusi yang bermakna. Bekerja lebih dari sekedar untuk dirinya sendiri. Bekerja untuk menciptakan karya-karya yang berarti bagi sesama. Ada kepuasan bathin yang mendalam jika hasil karyanya dirasakan oleh banyak orang.
Apapun alasan kita bekerja, entah bekerja pada orang lain atau menjalankan usaha sendiri, jangan-jangan hanya demi mengejar uang. Akhirnya kita bekerja untuk uang, bukan uang bekerja untuk kita. Mari kita ketahui 4 kunci rahasia mapan secara finansial: Pertama, pengetahuan tentang belanja. Jika kita mau belanja sebaiknya harus terencana dan kita mesti memahami mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan.
Kedua, pengetahuan tentang harta. Harta merupakan segala sesuatu yang kita miliki dan mendatangkan pendapatan. Misalnya, rumah yang disewakan, tanah yang dikelola. Ketiga, pengetahuan tentang utang. Anda harus memahami, mana yang merupakan utang konsumtif dan mana utang produktif. Nah, sebaiknya kita mesti memilih utang produktif daripada utang konsumtif. Utang produktif adalah utang baik, yang akan mendatangkan sumber pendapatan.
Keempat, pengetahuan tentang uang. Pada mulanya uang hanya sebagai alat tukar, tetapi makin lama menjadi barang yang dipertukarkan. Nilai uang terus menurun karena inflasi. Oleh karenanya jika kita menyimpan uang harus mendapatkan bunga atau balas jasa simpanan lebih tinggi dari nilai inflasi. Nah, di CU (Credit Union) nilai inflasi lebih kecil dari bunga atau balas jasa simpanan setiap bulan.
Bagus untuk direnungkan, meski pengeluaran besar, orang mapan tidak sekonsumtif dari yang dikira. Orang mapan akan meluangkan waktu untuk meningkatkan kualitas diri serta tidak ragu untuk mengubah gaya hidup secara drastis demi mencapai pendapatan pasif sepanjang hidup (tonton video inspirasi Pipo dan Embro).
Hits: 359
Recent Comments