Ramah, murah senyum, rendah hati, dan pekerja keras begitulah kata yang pantas untuk menggambarkan sosok yang akrab dipanggil Mak Tia ini. Diusia yang tak muda lagi, ia tidak pernah mengeluh dan selalu bersemangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai aktivis CU Semandang Jaya (CUSJ). Setiana begitulah namanya, istri dari Agustinus TH dan ibu dari 3 orang anak ini yang akrab dipanggil Ayang Lolo sebagai nama kecilnya ini dilahirkan 50 tahun silam di Cenayan, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, tepatnya pada 29 Agustus 1970. Dia adalah sosok yang menjadi panutan bagi rekan kerjanya di Kantor Cabang Balai Berkuak, sosok staf teladan, displin dan tangguh diusia yang tak muda lagi.
Setiana mengawali karirnya di CUSJ sebagai tenaga kontrak. Dalam menjalankan aktivitas, ia percaya Tuhan pasti turut campur tangan, membantu dan menuntun setiap aktivitas yang ia dikerjakan. “Saya mengenal CUSJ akhir 2012 lalu dan menjadi anggota di awal 2013. Di tahun yang sama mulai jadi Deditus Credo (DC), ketika itulah kemudian ia merasa nyaman dan bersemangat untuk memutuskan mengabdi di CUSJ. Tahun 2014 kemudian saya menjadi tenaga Persoal selling untuk wilayah kantor cabang Balai Berkuak,” kenang Setiana.
Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai bidang organisasi seperti kegiatan WKRI, Caritas (PSE) dan juga aktif dalam membina anak-anak sekolah minggu dan putra-putri altar. Meski aktif diberbagai kegiatan lain, ia tak melalaikan tugas utamanya sebagai aktivis CUSJ. “Saya mengikuti semua proses kegiatan yang menjadi tanggung jawab pribadi dengan tanpa mengesampingkan tugas pokok. Kegiatan diluar saya lakukan setelah jam kantor tutup,” tambahnya.
Berkat kegigihannya dalam bekerja, pada tahun 2017 lalu ia diangkat sebagai karyawan tetap CUSJ. “Akhir 2017 saya diangkat menjadi staff tetap. Saya bersyukur bisa mendapatkan kepercayaan itu dari CUSJ. Saya akan terus bekerja keras dan mempertahankannya sampai akhir nanti,” ujar wanita yang memiliki 1 orang cucu ini.
Setiana juga meyakini bahwa kunci ia bisa melakukan aktivitas dan selalu bersemangat dan tak pernah mengeluh adalah karena merasa Tuhan telah memberi kesehatan padanya dan juga mendapat dukungan penuh dari keluarga. Walaupun terkadang ada kendala dan rintangan yang dihadapi terutama karena hampir sebagian besar tugasnya ada dilapangan, namum tidak membuat semangatnya runtuh begitu saja. Baginya, itu hal yang wajar karena tidak ada pekerjaan yang kita lakukan akan berjalan sesuai dengan apa kita rencanakan, semuanya pasti ada masalahnya sendiri.
Bertugas sebagai Loan Officer, hampir sebagian besar waktunya berada di lapangan. Untuk usianya, memang tak banyak yang bisa melakukan pekerjaan ini. Setiap hari ia lakukan dengan ikhlas untuk bisa menjangkau anggota yang jauh di kampung-kampung dan harus menempuh perjalanan dengan medan yang cukup sulit. Tantangan itu tak membuatnya mundur sedikit pun, apalagi mengeluh.
Wilayah pelayanan Kantor Cabang Balai Berkuak memang sangat luas, mencakup daerah-daerah yang sulit dijangkau. Butuh fisik yang stabil, belum lagi jika cuaca yang kurang bersahabat, harus berjalan kaki, terjatuh akibat jalan licin, menembus banjir, dan semua itu sudah biasa ia hadapi. Hujan dan terik matahari bagaikan teman yang selalu berbagi dalam setiap menjalankan aktivitasnya. Baginya itu hal yang biasa ia hadapi.
“Saya selalu optimis dalam memulai semua pekerjaan dan berusaha menyelesaikannya tepat waktu. Ia berharap semua aktivis CUSJ agar selalu bersemangat untuk terus memperjuangkan CUSJ sebagai lembaga yang kita cintai untuk menjadi yang terbaik. Bagi teman-teman yang masih muda dan sesungguhnya masih punya banyak waktu untuk mencapai tujuan, selesaikan pekerjaanmu dengan baik, selesaikan tugasmu dengan penuh keihklasan rasa tanggung jawab, tanpa mengharapkan pujian atau acungan jempol dari orang lain, karena sesungguhnya upahnya sudah dijatahkan bagi kamu,” tutur Setiana dengan mata berbinar-binar.
“Semua rencana memang kita yang membuatnya, hanya saja terkadang rencana kita tidak seperti rencana Tuhan, oleh karenanya dalam melakukan semua kegiatan sehari-hari jangan sampai kita melupakan Tuhan. Kita punya kewajiban untuk meminta kepada-Nya pertolongan dan perlindungan, sehingga kita selalu ingat untuk berada di jalan Tuhan. Kita semua tahu kalau CUSJ sudah membuat perekonomian rumah tangga anggotanya terbantu, sebagai staff saya sangat berterima kasih sudah diberikan kesempatan, dan kepercayaan untuk bersama berjuang meningkatkan kesejahteraan anggota,” tutup Ayang Lolo mengakhiri pembicaraan hari itu.
Sungguh luar biasa dan menginspirasi. Setia seperti namanya. Setiana telah memberi pelajaran hidup bagi kita semua bahwa kerendahan hati, bekerja keras pantang menyerah, tak pernah mengeluh dan setia atas pilihan hidup adalah warna yang harus terus dilukiskan dalam kanvas kehidupan. *BETILIA ALING MUKTI
Hits: 171
Recent Comments